Senin, 05 Maret 2012

Luka Bakar Diberi Odol Ternyata Salah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebiasaan orangtua saat buah hati mengalami luka bakar ringan dengan memberi pasta atau odol di bagian luka yang terkena panas, ternyata kurang tepat.

“Kalau terbakar level ringan sering menggunakan pasta atau odol. Sebenarnya tindakan itu kurang tepat. Yang benar siram luka dengan air keran supaya mendinginkan proses luka panas. Panas diremove sehingga proses panas enggak berjalan,” ungkap dr Johnny Nurman Sp.A., seorang Pediatrician Brawijaya Hospital & Brawijaya Clinic di Jakarta, Jumat (2/3/2012).

Johnny menyarankan setiap luka bakar ringan jangan ditempeli apapun karena bisa membuat lengket.

Untuk luka bakar tingkat kedua menyebabkan kulit melepuh ataupun bengkak berisi air. Biasanya orang tidak sabar untuk memecahnya. Tapi sebenarnya tindakan itu salah.

“Biasanya dalam 21 hari akan pecah dengan sendirinya. Kalau melepuh jangan dipecahkan, biar pecah sendiri,” ungkapnya.

sumber : yahoo.com & Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto (http://id.she.yahoo.com/luka-bakar-diberi-odol-ternyata-salah-122426913.html)

Jumat, 02 Maret 2012

Menentukan Tujuan

Ternyata ada beberapa unsur yang perlu diperhatikan untuk menentukan suatu tujuan yang ingin kita capai. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Keinginan yang kuat terhadap tujuan tersebut, dengan keinginan yang kuat maka kita dapat terpacu untuk terus berusaha mencapai tujuan yang telah kita tetapkan.
  2. Sikap Qanaah dan kegigihan, sikap yang sangat diperlukan untuk mencapai tujuan yang kita inginkan tersebut karena untuk mencapai tujuan tersebut pasti banyak halangan dan rintangan yang kita temui mungkin bahkan kegagalan.
  3. Berjanjilah pada diri sendiri, dengan berjanji pada diri sendiri pasti ada keinginan dari diri pribadi untuk memenuhi janji yang telah kita buat untuk mencapai tujuan tersebut.
  4. Segera lakukan dan majulah jangan ragu dan takut, karena dengan keragu-raguan dan ketakutan yang terus menghantui diri kita maka tujuan yang ingin kita capai tidak akan terwujud karena kita ragu dan takut untuk melakukan hal-hal yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan kita tersebut.
  5. Bertawakallah kepada ALLAH S.W.T dan ketahuilah bahwa siapa yang bertawakal kepada-Nya maka ALLAH S.W.T akan mencukupi kebutuhannya.
Itulah beberapa unsur yang perlu diperhatikan untuk menentukan tujuan dan mencapainya. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Sumber : Dr. Musa Rasyid El-Bahdal, "Asyiknya Berpikiran Positif".